Menurut
sebagian orang, games itu merupakan hal yang mengasyikan karena dapat
menghibur diri setelah beraktivitas seharian. Namun segelintir orang
kurang setuju terhadap games apalagi orang tua. Game membuat orang lupa
waktu, membuat orang malas beraktivitas, game bahkan membuat orang
kurang tidur karena begadang semalaman.
Namun,
siapa sangka game punya banyak manfaat. Menurut para ahli, games
ternyata memiliki dampak positif bagi gamers (pemain game) terutama
untuk peningkatan otak dan kesehatan.
1. Sebagai sarana pendidikan.
Game sebenarnya dapat membantu dalam proses pembelajaran pada
anak-anak. Anak-anak cenderung menyukai media pembelajaran yang berbau
visual. Hal ini membantu Anak menyerap informasi pelajaran 90% lebih
banyak dibandingkan melalui membaca atau hanya mendengarkan. Melalui
visualisasi game anak mudah mengingat dan mengimajinasikan pelajaran.
2. Sebagai Fisioterapi.
Game juga tidak hanya berupas tampilan visual yang mengharuskan
pemainnya duduk di depan layar, namuan juga ada yang membutuhkan
keaktifan pemainnya misalnya dengan menari, atau bermain gitar. Dalam
sebuah rumah fisioterapi, banyak penderita Parkinson (PD) menggunakan
game sebagai media terapi. Parkinson adalah penyakit kelainan system
saraf pusat yang menyebabkan penderitanya mengalami ganggung motorik,
sehingga otot mereka kaku, kesulitan berjalan, keseimbangan tubuh
berkurang dan gerak lambat.
3. Kebugaran dan Gizi. Banyak
ahli kesehatan atau kebugaran tubuh menggunakan media game sebagai
sebuah proses menuju sehat. Misalnya bagi mereka yang sedang dalam
program diet, terapi suatu penyakit kronis, membiasakan gaya hidup
sehat. Pada game ini merupakan kombinasi dari aspek hidup sehat, gizi
seimbang dan kebugaran tubuh.
Selain itu juga sebagai media penghilang stress pada anak karena mampu menurunkan sebanyak 17% hormone stress (Cortisol).
Beberapa
orang tua ada yang memaksakan sesuatu pada anaknya padahal anak
tersebut tidak suka. Sehingga anak tersebut lebih memilih melampiaskan
ketidaksukaan mereka dengan bermain game.
4. Respon yang lebih cepat.
Mekanisme tubuh para pemain game menjadi semakin cepat dari sebelumnya
setelah bermain game. Reaksi cepat sangat baik untuk perkembangan otak
dan kecerdasan anak.
5. Gaming meningkatkan IQ !.
Anak-anak yang bermain game, tingkat kecerdasannya cenderung akan
berbeda dengan anak non-gamer. Mereka mampu melihat suatu kejadian
dengan detail karena mampu mengatur memori dengan baik. Selain juga
berkembangnya aspek kognitif yaitu kemampuan memecahkan masalah dan
membuat keputusan. Game saat ini berkembang semakin komplek, terutama
jika semakin tinggi level yang dimainkan, biasanya akan semakin
berkembang dengan pemain sebagai pembuat keputusan dan berpikir mandiri
6. Keterampilan sosial. Menjadi
seorang game bukan berarti tidak punya teman atau tingkat
individualitas meningkat. Bagi anak yang kurang percara diri, game
menjadi salah satu alternatif untuk bersosialisasi membuka diri dengan
orang banyak. Melalui team work, interaksi dengan banyak orang untuk
mencapai sebuah kemenangan. Bahkan dalah game dibutuhkan nilai
sportivitas dan keadilan yang akan berkembang tanpa disadari ketika
terjadi persaingan antar pemain.
7. Koordinasi mata dan tangan
Latihan
Koordinasi mata dan tangan sangat dibutuhkan pada usia anak. Latihan
ini dapat meningkatkan ketangkasan dan melatih perhatian pada beberapa
objek secara bersamaan. Mereka yang bermain game menjadi lebih teliti
dan kecil melakukan kesalahan dalam melakukan sesuatu.
Sebenarnya
manfaat diatas juga tergantung bagaimana kita menyikapinya. Asalkan
kita tidak berlebihan menggunakan fasilitas game karena dapat merusak
mata dan gangguan kesehatan lainnya. Bagi orang tua, ada banyak sekali
game terkenal yang bisa dimainkan oleh anak-anak, pilihlah game yang
sekiranya memberikan dampak positif bagi anak anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar